Kabupaten
Sumbawa sebagai salah satu daerah dari sembilan kabupaten/kota yang berada di
wilayah Propinsi Nusa Tenggara Barat terletak di ujung barat Pulau Sumbawa,
pada posisi 116" 42' sampai dengan 118" 22' Bujur Timur dan 8"
8' sampai dengan 9" 7' Lintang Selatan.
Kabupaten
Sumbawa memiliki luas wilayah 6.643,98 Km². Topografi Kabupaten Sumbawa
cenderung berbukuit-bukit dengan ketinggian berkisar antara 0 hingga 1.730
meter diatas permukaan air laut, dimana sebagian besar diantaranya yaitu seluas
355.108 ha atau 41,81 persen berada pada ketinggian 100 hingga 500 meter.
Sementara itu ketinggian untuk kota-kota kecamatan di Kabupaten Sumbawa
berkisar antara 10 sampai 650 meter diatas permukaan laut. Kecamatan Batu Lanteh
Kecamatan yang tertinggi.
Kabupaten
yang lebih dikenal dengan moto Sabalong Samalewa ini berbatasan dengan
Kabupaten Sumbawa Barat di sebelah barat, Kabupaten Dompu di sebelah timur,
Laut Flores di sebelah utara dan Samudra Indonesia di sebelah selatan. Sabalong
Samalewa artinya serasi atau simbang fisik dan mental spiritual.
Jarak
tempuh antara ibu kota kabupaten ke kota-kota kecamatan rata-rata 45 km. Kota
kecamatan terjauh yaitu Kecamatan Tarano dengan jarak tempuh 103 km.
Daerah
Kabupaten Sumbawa merupakan daerah yang beriklim tropis yang dipengaruhi oleh
musim hujan dan musim kemarau. pada tahun 2008 temperatur maksimum mencapai
35,5ºC yang terjadi pada bulan Oktober dan temperatur minimum 20,4 º C yang
terjadi pada bulan Juli. Rata-rata kelembaban udara tertinggi selama tahun 2008
mencapai 88% pada bulan Pebruari dan terendah mencapai 66% pada bulan Agustus
dan September,serta tekanan udara maksimum 1.010,7 mb, minimum 1.006,4 mb. Arah
mata angin terbanyak adalah SE (tenggara) dengan kecepatan tertinggi sebesar 21
knot/detik yang terjadi pada bulan Pebruari.
Adanya
gejala alam seperti elnino yang melanda sebagian wilayah Indonesia termasuk
Kabupaten Sumbawa, berpengaruh terhadap banyaknya hari hujan dan curah yang
terjadi sepanjang tahun 2008.Dibandingkan dengan tahun sebelumnya jumlah hari
hujan terlihat lebih sedikit yaitu sebnyak 102 hari dengan hari hujan terbanyak
terjadi pada bulan Pebruari sebanyak 19 hari yaitu sebesar 293,2 mm.
Sebagian
besar Pulau Sumbawa dikenal dunia sebagai salah satu daerah penghasil tambang
emas dan mineral terbesar di negara ini. Bagian barat Pulau Sumbawa yaitu di
Kabupaten Sumbawa Barat terdapat terdapat salah satu investasi asing exploitasi
tambang terbesar di Indonesia oleh PT. Newmont Nusa Tenggara (PT. NNT), hingga
merambah bagian tengah pulau dengan wilayah tambang yang semakin melebar sampai
menyentuh wilayah lain yaitu kabupaten Sumbawa dan Dompu. Pemerintah Sumbawa
menyebut tanah ini "Samawa Intan Bulaeng" yang artinya Sumbawa
Intan dan Emas dalam bahasa Daerah Sumbawa.
Sementara,
sektor pariwisata, yang justru dapat membangun keseimbangan ekologi dan
pendapatan, yang menyentuh hingga pengelolaan masyarakat dari organisasi
terkecil dengan pemeliharaan lingkungan, kearifan lokal, dan ekonomi kreatif,
mulai digalakkan di tahun 2011 dengan kebijakan perintah untuk melebur kabinet
Indonesia dari departemen kebudayaan dan pariwisata menjadi departemen
pariwisata dan ekonomi kreatif di masa kepemimpinan Presiden Indonesia Bapak
Susilo Bambang Yudhoyono.
Besarnya
potensi alam daratan dan lautan kabupaten Sumbawa yang eksis di tiap-tiap
daerah perkecamatan yang dapat diperhitungkan bahkan pada skala dunia, belum
dikelola sepenuhnya hingga menyentuh pada obyek sektor riil dan non riil.
0 komentar:
Posting Komentar